Monday, December 27, 2010

Puding Sutera ("\(^o^)/")

Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang.
Puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis dengan perisa coklat, karamel, vanila, atau buah-buahan. Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla. Tepung puding instan memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air panas.
Di Indonesia terdapat berbagai jenis puding rasa tradisional yang memakai kelapa muda, gula merah, santan, tapai ketan hitam, atau campuran daun suji dan daun pandan. Buah-buahan yang dipakai untuk puding misalnya: jeruk, nanas, sirsak, mangga, atau markisa.

Berdasarkan bahan dan cara memasaknya, puding terdiri dari dua jenis:
  • Puding dengan bahan pengental seperti agar-agar, gelatin atau tepung maizena yang dibuat dengan merebus bahan-bahan hingga mendidih
  • Puding berbahan baku telur dan tepung terigu atau tepung beras yang dimasak dengan cara memanggang, mengukus, atau merebus.
Puding roti dengan bahan baku roti tawar merupakan salah satu contoh puding yang dikukus atau dipanggang. Trifle adalah nama untuk puding yang tidak dimasak, dibuat dari kue chiffon yang disusun berlapis-lapis dengan selai sebagai perekat dan ditutup dengan krim kocok.
Puding yang dipanggang atau dikukus sering terlihat mirip kue bolu tapi lebih lembab dan mudah hancur. Puding yang dipanggang atau dikukus menghasilkan potongan yang rapi seperti halnya potongan kue bolu. Sewaktu hendak dihidangkan, puding jenis ini dipotong dengan spatula atau sendok besar.
Puding berasal dari bahasa Perancis, boudin yang berarti "sosis darah", dari bahasa Latin, botellus yang berarti "sosis kecil". Istilah pudding digunakan Eropa abad pertengahan untuk hidangan dari daging yang dibungkus.
Tidak semua puding rasanya manis, suet pudding (puding lemak) adalah jenis puding yang berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak sapi.
Di Britania Raya, istilah pudding sering digunakan untuk hidangan penutup yang dibuat dari telur dan tepung, serta dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.
(Sumber: Wikipedia)
Puding yang satu ini resepnya sudah wara-wiri di milis dari pertengahan tahun, saya juga sudah print resepnya. Resepnya sendiri dari Mbak Yeni Suryasusanti yang pudingnya diberi nama "Puding Sutera Ekonomis". Kenapa disebut ekonomis? Karena pembuatannya gampang dan bahan-bahannya pun tidak terlalu mahal.

Puding Sutera
Bahan

1 kaleng susu kental manis
5 kaleng air (pakai kaleng susu kental manis) - saya pakai merk Indomilk
1 bungkus agar-agar
Sirup ABC squash delight (kira-kira 1/4 botol) - saya pakai merk Indofood
1 kaleng besar cocktail (yang enak merk Delmonte)

Cara Membuat
- Campur susu kental manis, air dan agar-agar. Didihkan. Biarkan uapnya hilang.
- Masukkan cetakan (1 loyang besar atau 25 cup kecil diameter 5cm) yang sudah dibasahi air.
- Biarkan setengah beku, tuangi sirup secukupnya (kalau di cup kecil cukup 1-2 sdm).
- Beri 1 sdm cocktail di atasnya. Tuangi 1 sdm air cocktail. Bekukan.

Ternyata memang enak dan suami suka banget, malah pas udah habis dia nanya "Masih ada ga?" hehehehe.... ^^

2 comments:

Anonymous said...

mbak.. numpang nanya.. itu 1 kaleng susu kental manis dipake semua mbak?? apa ga kemanisan?? apalg setelah itu ditambahin sirup dan air cocktailnya.. makasih banyak mbak :)

~Jessica Daniel~ said...

Mb, itu 1 kaleng susu semua dipake. Gak kemanisan kok Mbak, karena kan nanti ditambah 5 kaleng air lagi dan tidak menggunakan gula. Dicoba aja Mbak, selama ini sih belum ada complain kemanisan, malahan segar sekali. ^^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...