Friday, January 7, 2011

Cap Cay Goreng

Happy New Year to all of you..... Gimana liburannya? Saya ga liburan tahun baru, sehari sebelum tahun baru pun masih ada kerjaan. Hehehe....

Posting pertama di awal tahun 2011 adalah Cap Cay Goreng. Kenapa harus Cap Cay Goreng?? Biar semuanya sehat dengan memakan sayuran. Hehehehe....

Cap Cay... kenapa bisa disebut Cap Cay? Ini saya ambil dari wikipedia:
Cap cai atau Cap Cay (hanyu pinyin: za sui) adalah dialek Hokkian yang berarti harfiah "aneka ragam sayur". Cap cai adalah nama hidangan khas Tionghoa yang populer yang khas karena dimasak dari banyak macam sayuran. Jumlah sayuran tidak tentu, namun banyak yang salah kaprah mengira bahwa cap cai harus mengandung 10 macam sayuran karena secara harfiah adalah berarti "sepuluh sayur". Cap di dalam dialek Hokkian juga berarti "sepuluh", dan cai berarti sayur.
Cap Cay biasa dijual di restaurant cina atau di beberapa tempat yang menjual masakan cina. Bisa halal dan non-halal. Biasanya non-halal dari minyak dan dagingnya. So, berhati-hati untuk teman-teman yang muslim, harus ditanyakan dulu bahan-bahannya ketika membeli. Saya saat ini membuat cap cay yang halal. Bisa dipraktekkan oleh semua orang tapi karena membuat sendiri jadinya pakai ilmu kira-kira dan secukupnya.

Cap Cay Goreng
Bahan:
1 bakso ikan
1 bakso sapi
ayam fillet secukupnya
udang secukupnya
1 wortel - dipotong serong
1 kembang kol - dipotong kecil
caisim secukupnya - potong kecil
sawi putih secukupnya - potong kecil
daun bawang secukupnya
2 ruas jagung muda - potong kotak memanjang
1 siung bawang putih cincang
minyak untuk menumis
minyak wijen secukupnya
saus tiram secukupnya
kecap asin secukupnya
1 st kaldu ayam bubuk
garam, lada, gula secukupnya
1 st sagu + sedikit air
150 ml air

Cara membuat:
1. Tumis bawang putih dengan minyak sampai berubah warna dan harum.
2. Masukkan bakso ikan, bakso sapi, ayam fillet dan udang, tunggu sampai berubah warna.
3. Masukkan wortel dan kembang kol lalu beri 150 ml air, masak sampai setengah empuk.
4. Masukkan jagung muda, sawi putih, caisim dam daun bawang.
5. Beri minyak wijen, garam, gula, lada, kaldu bubuk, saus tiram, kecap asin.
6. Setelah sayuran matang, beri air sagu untuk mengentalkan.
7. Siap disajikan.

Bisa divariasikan menjadi sapo tahu dengan menambah tahu sutra yang digoreng dan jamur kuping. Sayurannya juga bisa diganti-ganti,misalnya dengan memakai pocay, kol, dll. Semua bahan serba kira-kira dan secukupnya, jadi harus dicicip dulu sebelum diberi air sagu. Selamat mencoba dan selamat makan. ^^

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...