Sarikaya merupakan penganan khas pulau Sumatera. Pertama-tama disebut dan mengenal Sarikaya, yang terlintas di pikiran adalah buah Srikaya. Tetapi setelah dijelaskan dan melihat langsung seperti apa Sarikaya, ternyata jauh sekali perbedaannya. Yang satu buah, yang satu lagi cemilan manis gurih. Sarikaya biasanya dimakan dengan ketan atau dijadikan es campur. Kalau dijadikan es, biasa dijual di Bendungan Hilir pada saat Puasa dengan nama Es Kampiun. Es-nya campur-campur. Saya pernah beli satu kali sewaktu saya pergi dengan teman-teman kantor ke Bendungan Hilir. Segar. Yang jual Es Kampiun ini kebanyakan orang Padang.
Dari kemarin-kemarin saya pengen banget buat Sarikaya sendiri, tapi belum sempat. Setelah ada yang posting resep dan melaporkan pembuatan Sarikaya Pisang Kepok oleh salah satu member NCC, saya jadi mau semangat mau membuatnya. Untungnya lagi ada pisang dari mama mertua. Pisangnya sendiri bukan pisang kepok tapi pisang uli (dikasihnya pisang uli sih), ya dipakai aja. Pembuatannya pun tidak terlalu susah. Suami juga suka sekali.
Sarikaya Pisang Kepok
By: Fatmah Bahalwan
Bahan:
5 bh pisang kepok, iris tipis melintang
125 gr gula jawa
25 gr gula pasir
100 ml air
4 btr telur
250 ml santan kental
2 lbr daun pandan, sebit-sebit
4 cm kayu manis - saya tidak pakai
½ sdt garam
Cara membuatnya:
1. Masak air, gula merah, dan gula pasir hingga mendidih dan gula larut, angkat, saring, dinginkan.
2. Kocok telur dan santan hingga tercampur rata, tuangi air gula jawa sedikit demi sedikit sambil terus diaduk rata.
3. Susun pisang kepok dalam pinggan tahan panas, siram dengan adonan santan telur.
4. Selipkan kayu manis dan daun pandan.
5. Kukus dalam dandang selama lk. 60 menit. Angkat, dinginkan.
^^
No comments:
Post a Comment