Friday, October 8, 2010

*Caramel Cake*


Ini adalah cake kedua yang dibuat dari buku NCC "60 Resep Cake & Cookies Antigagal". Padahal mau buat cake ini jauh sebelum beli buku NCC, karena sudah wara wiri dulu resepnya dan laporan teman-teman di milis. Tapi itu, sekali lagi karena males (dasar males) dan bahannya males dibeli (males lagi). Hahaha....

Sekarang bahannya udah lengkap semua. Hasil beli dan malak dari rumah mama. Hahaha.... Awalnya sempet bingung gimana ya cara buatnya dan hasil jadinya kaya gimana. Tapi ya sud lah, dibuat aja, mudah-mudahan hasilnya sama kaya di gambarnya. Hehehe... Ini resepnya yang diambil dari blog NCC sekaligus tips nya.

Caramel Cake
Bahan:
425 gr gula pasir
450 ml air panas
180 gr tepung terigu
50 gr tepung maizena
8 btr telur ayam
150 gr margarin
2 sdt soda kue
200 ml susu kental manis

Cara Membuatnya:
- Taruh gula pasir diatas wajan, masak diatas api hingga berwarna coklat gosong, tuangi air panas, biarkan mendidih dan gula larut. Angkat, dinginkan.
- Kocok margarin dan susu kental sampai putih, masukkan telur satu per satu, sambil tetap dikocok. Matikan mixer.
- Masukkan terigu yang telah diayak bersama soda kue dan maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
- Tuang karamel ke dalam adonan sedikit demi sedikit, sambil diaduk hingga rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang tulban yang telah dioles margarin dan ditaburi tepung.
- Panggang dalam oven, suhu 180'C selama kl. 40 menit atau sampai matang.

Catatan:
# Adonan caramel cake ini unik. Encer, sama sekali tidak terbayang bahwa adonan encer ini akan menjadi cake yang kenyal, lembut dan bersarang bagus.
# Mendapatkan sarang yang banyak sampai bisa buat ‘ngeker’ (ngintip), adalah dari proses pembuatannya. Jangan mengocok mentega dan skm terlalu lama. Krn bila terlalu lembut jadinya cake kurang bersarang. Sebagian orang malah cukup mengaduknya saja. Mengocok juga cukup menggunakan speed rendah saja, atau speed tinggi tapi sebentar banget.
# Jangan kaget, bila adonan nampak terpisah antara lemak mentega dengan cairan (menteganya kampul-kampul dipermukaan). Mereka semua akan menyatu saat kena panas oven.
# Sebaiknya selalu lapisi Loyang dengan Loyang kotak yg lebih besar dibagian bawah. Ini dilakukan untuk menghindari ada tetesan lemak/minyak adonan yg langsung kedasar oven. Minyak yg menetes kedasar oven akan menimbulkan aroma gosong dan asap banyak. Kejadian ini sering membuat panic (dikira kebakaran).
# Kesimpulannya, membuat caramel cake jangan mikir terlalu berat. Just do it saja, ikuti perintah resep.…hehehe, sejadinya adonan, langsung oven deh. Kejutannya adalah ketika mendapatkan cake yg lembut, kenyal, bersarang dan enak bangeeeeetttttt……..


Karena ini pertama kali buat, jadi masih meraba-raba seperti apa adonannya dan bentuk kuenya. Pas buat, saya takut banget sama karamelnya, takut gosong, jadinya karamelnya kayanya rada coklat muda deh. Trus pas masukin terigu, ko ya ga kecampur, panik.. hahaha, akhirnya dikocok dengan mixer speed rendah. Trus setelah bahan-bahan dicampur, beneran aja adonannya berupa cairan. Antara bener, bingung dan setengah ga percaya, akhirnya adonannya dimasukkan ke loyang dan dipanggang. Pede aja lah. Setelah beberapa lama, diliat cake di oven... lah lah lah ko ya ada cairan karamel, apa ga jadi ya cakenya?? Bingung, ditambah beberapa waktu lagi panggang nya.

Ternyata masih begitu juga. Yo wis, diangkat aja, lagipula udah mau pergi, kalo ga jadi ya udah dibuang. Eeehhhh..... ternyata oh ternyata, jadi kuenya. Hahaha... Bersarang juga, tapi masih kurang bagus dan kuenya sedikit turun dan kurang enak dipandang.

Kuenya dibawa ke pertemuan teman-teman Cool, ehhh.... abis juga, katanya enak. Malah suami cuma kebagian dikit doank dan dia minta dibuatin lagi. Hehehe.... ^^

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...