Saturday, March 19, 2011

Jamu Temulawak



Jamu Jamu... Jamunya Mas Jamunya Mbak....

Kaya tukang jamu keliling ya. Emang iya, belakangan lagi kerajingan minum jamu aseli buatan sendiri nih. Karena kepincut sama 'iklan' dari koko ipar yang katanya sehat kalau minum jamu buatan sendiri. Selain sehat dan bersih, tidak ada tambahan bahan-bahan kimia lainnya seperti bahan pengawet atau pewarna.

Langsunglah saya ubek-ubek Mbah Google dengan menggunakan kata pencarian "Temulawak". Ternyata banyak sekali referensinya. Malah saya baca di salah satu web ternyata ada gerakan minum jamu temulawak dan karena waktu itu bacanya dari handphone, jadi tidak sempat simpan link-nya.

Saya ambil dari Wikipedia sebagai penjelasan singkat apa itu Temulawak.

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB.) merupakan tanaman obat-obatan yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Bardabos, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan Beberapa negara Eropa.

Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur.

Banyak referensi yang mengatakan bahwa khasiat Temulawak lebih banyak daripada Gingseng. Dari beberapa khasiat yang saya baca melalui web yang ada, saya rangkum beberapa khasiatnya. Mengontrol kolesterol, menyembuhkan penyakit Hepatitis B, menurunkan lemak dalam darah, menyembuhkan pegal-pegal, perut kembung, diare dan demam. Dari beberapa kesaksian, kalau SGOT dan SGPT (pengecekan darah - biasanya keduanya tinggi kalau terkena penyakit lever) tinggi, dengan minum air Temulawak SGOT dan SGPT akan kembali normal. Zat berkhasiat yang terkandung dalam Temulawak adalah Curcumin dan minyak atsiri.

Sekarang ini banyak sekali Temulawak instan yang dijual di supermarket atau pasar tradisional. Namun saya membuatnya sendiri. Gampang sekali membuatnya. Temulawak diiris tipis lalu direbus dengan air bersih sampai mendidih lalu diamkan sampai dingin atau minum hangat-hangat. Saring dulu sebelum diminum. Karena suami saya tidak suka yang pahit-pahit, jadi saya akali dengan menambahkan madu sebelum diminum. Selain segar, ada tambahan madu yang membuat sehat juga. ^^

Tuesday, March 8, 2011

Bi Bim Bap or Bi Bim Bab (Korean Mixed Rice)


Saya kepengen banget makan Bi Bim Bap setelah melihat foto Bibimbap yang pernah saya makan di sebuah restaurant Sushi. Karena tidak sempat untuk makan di restaurant tersebut, maka saya putuskan untuk mencoba membuat sendiri. Hanya mengira-ngira saja bahannya. Saya sudah lama membeli bumbu instan untuk membuat beef bulgogi, tapi belum terpakai. Jadilah sekarang saya pakai beef bulgogi untuk bibimbap.

Saya juga googling untuk mencari kira-kira seperti apa cara membuatnya. Saya akhirnya masuk ke salah satu blog yang dimiliki oleh orang Korea, Dr. Ben Kim. Dia memiliki istri seorang keturunan Chinese dan yang diajarkan mertuanya kepada menantunya tersebut adalah membuat Bi Bim Bap. Resepnya dia berikan berikut cara membuatnya beserta foto step-by-step-nya. Akhirnya saya kira-kira saja cara membuatnya, tidak sama persis dengan blog tersebut, karena ada beberapa yang tidak bisa dibeli di pasar tradisional di dekat rumah.

Ini resep saya...........

Bi Bim Bap
by: Jess' Creart
Bahan:
250 gr daging sapi has dalam (iris tipis)
1 bks bumbu instan Korean Bulgogi
2 butir telur
1 bh bawang bombay (cincang)
1 lb daun bawang (iris miring tipis)
1 bks jamur enoki (biasa dijual per bungkus)
1 bh wortel (iris tipis panjang)
2 sdm minyak wijen
2 sdt biji wijen putih
garam secukupnya
minyak untuk menumis dan menggoreng
Nasi (kira-kira saja, tapi buatnya agak banyak airnya jadi sedikit lembek)

Cara Membuat:
- Rendam daging sapi dan bawang bombay dengan bumbu instan kira-kira 1 jam
- Tumis wotel dan garam, sisihkan
- Tumis jamur enoki dan garam, sisihkan
- Tumis daging sapi, beri garam, sisihkan
- Susun nasi (panas-panas) diatas mangkok
- Beri tumisan wortel, tumisan jamur dan tumisan daging
- Tuang minyak wijen dan taburkan biji wijen dan daun bawang
- Goreng telur setengah matang (atau kalau mau bisa juga mentah) lalu letakkan diatas nasi
- Sebelum dimakan, aduk dahulu semuanya
- Siap dinikmati

Saya juga cari-cari mengenai bibimbap. Ini saya dapatkan dari Wikipedia dan saya tambahkan sedikit.
Bibimbap atau Bibimbab (Korean pronunciation: pibimbap) adalah makanan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan sambal gochujang (pasta cabai Korea). Sayuran yang sering dipakai untuk masakan ini adalah zucchini (biasa disebut timun Jepang), wortel, jamur, bayam, dll. Daging sapi juga bisa diganti dengan daging ayam atau seafood. Namanya secara harafiah berarti "nasi campur" dari kata bibim (campur) dan bap (nasi). Sebelum dimakan, nasi dan lauk diaduk menjadi satu.


Bibimbap yang dihidangkan dalam mangkuk dari batu yang sudah dipanaskan disebut Dolsot Bibimbap ("dolsot" berarti "mangkuk batu"). Panas dari mangkuk batu akan mematangkan telur mentah yang diletakkan di atas nasi sebagai lauk. Sebelum nasi dimasukkan, minyak wijen dituangkan di dasar mangkuk batu agar terbentuk lapisan kerak nasi yang harum dan garing di dasar mangkuk. (Sumber: wikipedia)
Bibimbap yang saya buat tidak memakai pasta cabai Korea, karena memang tidak beli dan saya tidak suka pedas. Tapi rasanya hampir mirip dengan yang saya beli di restaurant sushi tersebut. Kalau mau memakai pasta, bisa diberikan pada saat sebelum dicampur semuanya. Ahhh.... lega deh udah makan bibimbap. ^^

~Cupcake Set~


Setelah belajar cake decorating dengan buttercream, punya keinginan untuk menerima pesanan. Antara pede dan ga sih sebenarnya. Akhirnya untuk permulaan, saya putuskan untuk belajar sekaligus juga berbagi. Saya bilang ke salah satu teman saya yang saat ini dia sedang membuka bimbingan belajar untuk anak-anak jalanan dan kurang mampu. Saya tanya ke dia, "Apa ada acara ulang tahun tiap bulannya untuk anak-anak tersebut?" Ternyata ada, dan biasanya dibuat sangat sederhana hanya dengan beberapa kue atau donat yang ditumpuk, lilin dan nyanyian. Mendengar hal tersebut saya bilang, "Saya yang kasih kuenya ya setiap bulan." Kata-kata saya disambut dengan gembira. "Tapi saya cuma kasih 1 set kue ya, nanti dibagi-bagi aja." saya lanjutkan dan dibarengi dengan anggukan.

Project pertama adalah di awal bulan Maret. Ko ya malah bingung mau buat apa. Akhirnya terpikir untuk membuat cupcake terlebih dulu. Saya beli tatakan kue uk. 25 cm bentuk bulat, kardus uk. kotak 25 cm dan spuit 1M Wilton (awalnya ga punya). Untuk cupcakenya sendiri saya memakai tepung premix, tepung yang sudah jadi, tinggal ditambah minyak saja. Tepung ini merupakan goodybag pada saat Kursus Chocolate Modelling bersama Collata. Saya membuat beberapa cupcake besar dan kecil. Atasnya saya beri buttercream dengan pola 'swirl' (memutar seperti es krim), diberi springkle atau bunga gumpaste kecil. Saya tata cupcakenya di tatakan kue, lalu saya beri pita warna emas. Aih manis juga.

Cupcakenya tersisa hanya 1 dan itu juga yang kecil. Sebelum saya makan, saya iseng-iseng memotretnya, hitung-hitung sekalian belajar food photography. Hehehe.... ^^

Wednesday, March 2, 2011

Nastar.....

Lagi?? hehehe.... Ya iya lah. Ini kan kue kering favorite. Sudah lama saya mau buat nastar, karena ada selai nanas yang tersisa di kulkas. Saya putuskan membuat 1/2 resep NCC, sekalian juga menghabiskan mentega dan butter. ^^

# Potato Schotel #

Ada postingan di milis NCC dari Mbak Meinawati mengenai makanan untuk sarapannya yang sangat cepat. Hanya potong, tumis, panggang lalu bisa langsung dimakan. Tertarik dengan resep yang diberikan, saya langsung copy dan print. Saya juga beli kentangnya. Ternyata di milis ada beberapa teman yang sudah mencoba, hasilnya katanya enak, tapi cepat hancur. Jadinya saya coba cari akal.

Saya buat 1/3 resep, karena di rumah hanya punya 1/3 resep susu cair. Saya membuatnya di aluminium foil bulat ukuran 15 cm. Saya membuat malam supaya paginya tinggal dihangatkan kembali dan dijadikan sarapan. Karena banyakanya kerjaan jadinya baru dimakan pada sore hari dan tidak dihangatkan kembali. Ternyata rasanya lebih enak dan sepertinya saus susunya juga mengental sehingga tidak hancur. Kata suami.... eeennnaaakkkk.

Potato Schotel

(source : Seri Quick Cooking - Schotel dan Variasinya by Albertin Hoesni)

Bahan :
300ml susu cair segar
1 sdm tepung terigu (saya tambahkan sedikit lagi)
3/4 sdt garam
1/2 sdt merica hitam (saya pakai merica bubuk biasa)
2 sdt mentega
1 buah bawang bombay kecil, cincang halus (saya tidak pakai)
150g keju cheddar, diparut
3 buah kentang, iris tipis setebal 1mm
5 lembar daging asap, potong dadu kecil (saya pakai sosis ayam)

Cara membuat :
1. Campur dan kocok susu, tepung terigu, garam dan merica jadi satu
2. Panaskan mentega, tumis bawang bombay hingga layu. Masukkan campuran susu, masak sambil diaduk sampai kental, angkat.
3. Masukkan sebagian keju, aduk rata.
4. Susun sebagian irisan kentang pada dasar pinggal bulat, diameter 20cm yang telah diolesi margarin. Tuangi 1/2 bagian saus no.2, taburi seluruh daging asap. Tutup dengan sisa irisan kentang dan sisa saus. Taburi dengan sisa keju parut.
5. Panggang selama 40 menit dengan suhu 180°C hingga matang, angkat dan hidangkan.

^^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...