Jamu Jamu... Jamunya Mas Jamunya Mbak....
Kaya tukang jamu keliling ya. Emang iya, belakangan lagi kerajingan minum jamu aseli buatan sendiri nih. Karena kepincut sama 'iklan' dari koko ipar yang katanya sehat kalau minum jamu buatan sendiri. Selain sehat dan bersih, tidak ada tambahan bahan-bahan kimia lainnya seperti bahan pengawet atau pewarna.
Langsunglah saya ubek-ubek Mbah Google dengan menggunakan kata pencarian "Temulawak". Ternyata banyak sekali referensinya. Malah saya baca di salah satu web ternyata ada gerakan minum jamu temulawak dan karena waktu itu bacanya dari handphone, jadi tidak sempat simpan link-nya.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB.) merupakan tanaman obat-obatan yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Bardabos, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan Beberapa negara Eropa.
Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur.
Banyak referensi yang mengatakan bahwa khasiat Temulawak lebih banyak daripada Gingseng. Dari beberapa khasiat yang saya baca melalui web yang ada, saya rangkum beberapa khasiatnya. Mengontrol kolesterol, menyembuhkan penyakit Hepatitis B, menurunkan lemak dalam darah, menyembuhkan pegal-pegal, perut kembung, diare dan demam. Dari beberapa kesaksian, kalau SGOT dan SGPT (pengecekan darah - biasanya keduanya tinggi kalau terkena penyakit lever) tinggi, dengan minum air Temulawak SGOT dan SGPT akan kembali normal. Zat berkhasiat yang terkandung dalam Temulawak adalah Curcumin dan minyak atsiri.
Sekarang ini banyak sekali Temulawak instan yang dijual di supermarket atau pasar tradisional. Namun saya membuatnya sendiri. Gampang sekali membuatnya. Temulawak diiris tipis lalu direbus dengan air bersih sampai mendidih lalu diamkan sampai dingin atau minum hangat-hangat. Saring dulu sebelum diminum. Karena suami saya tidak suka yang pahit-pahit, jadi saya akali dengan menambahkan madu sebelum diminum. Selain segar, ada tambahan madu yang membuat sehat juga. ^^