Wednesday, December 8, 2010

Tiramisu Cup

Tiramisu adalah cake asal Italia yang biasanya dihidangkan untuk dessert. Saya suka sekali dengan Tiramisu. Awal mencoba adalah pada saat ulang tahun teman saya di salah satu restaurant di Taman Ria Senayan. Rasanya sungguh berbeda dan semenjak itu saya suka sekali dengan Tiramisu. Kalau di restaurant tersebut (dan mungkin dari aslinya seperti itu), dibawahnya disiram dengan rhum (alchoholic liquor) jadi rasanya bercampur antara manis dan pahit. Saya iseng-iseng ambil asal-usul Tiramisu dari Wikipedia.

     Tiramisù (Tiramesù) adalah kue keju khas Italia dengan taburan bubuk kakao di atasnya. Kue ini merupakan hidangan penutup yang dimakan dengan sendok, sehingga digolongkan ke dalam hidangan "al cucchiaio" ("dengan sendok").
     Kue ini tidak dibuat dari adonan dan tidak dipanggang. Bahan dasarnya adalah biskuit yang sudah direndam ke dalam larutan kopi dan keju mascarpone. Biskuit disusun dan dilapisi dengan krim kocok sebelum didinginkan di dalam lemari es supaya bentuk kue tidak hancur sewaktu dihidangkan.
     Ciri khas kue ini adalah perpaduan tekstur kue yang lembut dengan rasa kopi dan keju yang kuat. Biskuit yang disebut biskuit Savoiardi, telur ayam, gula, kopi, dan bubuk kakao adalah bahan utama bagi resep asli tiramisu. Menurut resep aslinya, kue ini berbentuk bundar, dan tidak dicampur minuman beralkohol (rum, anggur Marsala, atau konyak) karena awalnya dibuat untuk anak-anak dan orang tua.

     Asal-usul dan pencipta tiramisu sering menjadi bahan perdebatan, tapi diperkirakan sebagai kue penemuan baru. Tiramisu tidak disebut-sebut dalam literatur kuliner hingga tahun 1983. Dalam buku La marca gastronomica terbitan tahun 1998, Fernando dan Tina Raris menulis bahwa tiramisu adalah kue penemuan baru. Walaupun demikian, keduanya menyebut bahwa resep tiramisu mirip dengan resep kue hidangan penutup yang dimuat di buku masak Yunani. Selain itu, Fernando dan Tina Raris mengutip artikel yang menyebut tiramisu diciptakan di kota Treviso pada tahun 1971.
     Berbagai literatur kuliner, termasuk majalah kuliner Vin Veneto terbitan tahun 1981, Giuseppe Maffioli dan Annibale Toffolo menyebut ahli kue Roberto Linguanotto (Loly Linguanotto) dari rumah makan "Le Beccherie" di Treviso sebagai pencipta tiramisu. Kisah lain mengatakan kue ini berasal dari kota Siena. Sejumlah ahli kue mengatakan tiramisu dibuat sebagai penghormatan bagi Cosimo III yang datang mengunjungi kota Siena.
Ini adalah kali kedua saya membuat Tiramisu (gambar terlampir di bawah). Pertama kali membuat saya menggunakan mika yang dibentuk bulat dan memakai bolu coklat. Untuk yang kali ini, saya menggunakan cup untuk puding dan lady finger. Tentunya lebih gampang menggunakan cup dan lady finger, tidak memakan banyak waktu untuk membuat bolu dan menyiapkan mikanya.

TIRAMISU
Sumber: Kursus Cheesecake & Tiramisu NCC
Bahan:
250 gr keju mascarphone
300 ml whipped cream
100 gr gula bubuk
½ sdt esence vanilli

4 btr kuning telur
50 gr gula kastor

Bahan lain:
2 sdm kopi instan, cairkan dengan
150 ml air hangat
1 sdm gula pasir
150 ml kahlua / rhum (bila suka)
20 bh lady finger atau sponge cake coklat 3 lembar ukuran 22x22x3cm

Garnish:
Whipped cream dan coklat bubuk secukupnya

Cara membuat:
  • Kocok keju mascarphone, sisihkan.
  • Kocok whipped krim dan gula bubuk hingga kental dan kaku. Sisihkan dalam kulkas agar tidak meleleh.
  • Kocok kuning telur, gula kastor, dan vanilli hingga kental, lalu lanjutkan mengocok di atas air mendidih (kocok tim) hingga telur hangat. Angkat, teruskan mengocok hingga telur kembali dingin. Matikan mikser.
  • Keluarkan whipped cream dari dalam kulkas. Masukkan keju mascarphone yg sudah dikocok, aduk rata (atau kocok dengan mixer speed 1), tuangkan pula kocokan kuning telur, aduk hingga rata benar.
  • Ditempat lain, campur gula, air kopi, dan rhum (optional), aduk rata, sisihkan.

Penyelesaian :
  • Siapkan loyang bongkar pasang atau gelas saji, susun lady finger (ato cake coklat sesuai selera) di bagian dasar hingga rata, perciki dengan cairan kopi hingga lembab. Tuangkan adonan mascarphone, ratakan.
  • Susun lagi lady finger, seperti paling bawah tuang lagi dengan adonan mascarphone.
  • Buat dua atau tiga susun paling atas, hias dengan whipped krim, lalu ayakkan coklat bubuk.
  • Bekukan dalam kulkas selama 4 jam.
Saya memodifikasi dengan cara menggunakan keju mascarpone bubuk dengan perbandingan 50 gram mascarpone bubuk dan 300 ml whipcream, dikocok berbarengan. Karena pada pembuatan pertama dirasa sangat manis, jadi kali ini saya mengurangi gulanya, gula bubuknya menjadi 50 gram saja. Hasilnya tidak terlalu manis dan rasanya pas sekali. Karena ini untuk konsumsi sendiri, jadi ga dihias sama sekali. Semuanya diatur dengan menggunakan sendok makan. Tapi hasilnya tetep enak. ^^

Monday, December 6, 2010

Butter Cheese Cake

Demi menghabiskan cream cheese yang sudah mau habis masanya, maka dibuatlah Butter Cheese Cake ini. Sebenarnya resep cake ini sudah lama saya bukukan dan saya dapatkan dari web NCC yang dibuat oleh Ibu Fatmah. Namun karena sudah berada di paling belakang dari buku, jadi sering tidak terlihat. Kali ini pada saat mau menghabiskan cream cheese maka buku resep dibuka-buka lagi dan dicari resep yang kira-kira bahannya ada lengkap. Dan ternyata saya dipertemukan dengan cake ini. Here is the recepie....

Butter Cheese Cake
By: Fatmah Bahalwan
Bahan A:

225 gr tepung terigu
1 ½ sdt baking powder
¼ sdt garam

Bahan B:
200 gr mentega
175 gr cheese cream
½ sdt kulit jeruk lemon parut
175 gr gula pasir
5 btr kuning telur

Bahan C:
5 btr putih telur
1 sdt air jeruk lemon

Cara membuatnya:
- Siapkan 6 loyang tulban mini, poles mentega dan taburi tepung terigu.
- Kocok mentega dan cheese cream hingga mengembang sekali dan pucat, masukkan gula pasir sambil tetap dikocok.
- Masukkan kuning telur dan kulit jeruk, sambil tetap dikocok hingga tercampur rata.
- Tuang campuran bahan A ke dalam adonan mentega, aduk rata. Sisihkan.
- Kocok bahan C hingga kaku, lalu secara bertahap campurkan ke dalam adonan mentega, aduk rata.
- Tuang adonan kedalam loyang, panggang dalam oven suhu 180’C selama 30 menit atau hingga matang.

Saya membuat 1 2/5 resep dan tidak memakai loyang melainkan menjadikannya cupcake. Saya juga menambahkan keju parut di dalam adonan dan taburan. Rasanya buat saya enak, ada rasa keju tapi campur dengan rasa lemon yang segar. ^^

Mie Godog ala Jessi

Mie Godog ini dibuat dari sisa bahan dari mee laksa. Sebenarnya mau membuat mie goreng, tapi saya lagi sakit batuk dan rasanya bosen digoreng terus. Ternyata enak juga loh dibuat seperti ini. Saya coba buat kira-kira resepnya ya....

Mie Godog ala Jessi
Bahan:
1 bungkus Hokkien Mie
2 bakso ikan - potong tipis
1 otak-otak goreng pipih - potong kecil dan tipis
taoge secukupnya
10 pcs udang kupas - kalau mau lebih banyak juga enak
2 siung bawang putih - cincang kasar
2 sdm minyak goreng
daun bawang secukupnya, potong kecil - disini saya tidak pakai
Garam, merica, kaldu ayam bubuk, minyak ikan, kecap asin secukupnya
angciu/arak putih secukupnya - optional
200 ml air
1 sdm maizena

Cara Membuat:
- Tumis bawang putih, lalu masukkan bakso ikan, udang dan otak-otak. Tumis sampai agak matang.
- Masukkan air lalu mie, taoge dan daun bawang.
- Setelah air mendidih, masukkan bumbu seperti garam, merica, kaldu ayam bubuk, minyak ikan, kecap asin dan angciu.
- Aduk rata, cicipi. Lalu masukkan maizena yang telah dilarutkan dengan sedikit air.
- Angkat dan sajikan.

Kalau mau ditambahkan bahan-bahan lain juga bisa dan pastinya tambah enak, lebih banyak isinya. ^^

Mee Laksa ala Jess

Karena kangen sama makanan bernama Mee Singapore yang saya dan suami makan di Singapore, maka saya membuatnya sendiri di rumah. Belum expert, jadi masih mencoba dengan menggunakan bumbu Laksa jadi merk "Home Gourmet" (saya lupa foto). Walaupun menggunakan bumbu jadi, tetap harus ditambahkan beberapa bahan lain, seperti santan kental (dari 1/2 kelapa parut), kaldu udang, dan bahan pelengkap lainnya seperti taoge, bakso ikan, otak-otak goreng dan mee. Mee disini saya menggunakan mie Hokkien yang besar-besar. Rasanya sih kurang mantap. Mungkin untuk berikutnya saya mau coba dengan bumbu yang saya racik sendiri. ^^
Laksa adalah makanan berjenis mi yang ditaruh bumbu dengan kebudayaan Peranakan, yang digabung dengan elemen Tionghoa dan Melayu. Laksa mempunyai beberapa jenis, yang paling dikenal adalah yang berjenis Laksa Penang, bentuk mi-nya bulat putih dan sedikit tebal. Di Indonesia juga terdapat beberapa jenis laksa seperti Laksa Bogor dan Laksa Betawi. Nama Laksa diambil dari bahasa Sanskerta yang mempunyai arti banyak, menunjukkan bahwa mi Laksa dibuat dengan berbagai bumbu. (sumber: Wikipedia)

Apple Pie ~ Pai Apel


Awal bulan Desember dibuka dengan Apple Pie (lagi). Sepertinya ini menjadi menu wajib setiap bulan. Untuk kali ini apelnya menggunakan Apel USA Ambrosia. Beli apelnya di All Fresh Kelapa Gading. Apelnya manis tapi ada sedikit asam dan cukup keras, jadi tidak cepat hancur pada saat dimasak. Saya juga sengaja memotong kotak agak besar, jadi tidak hancur pada saat ditumis. Saya tumis sampai airnya susut lalu baru masukkan kayu manis bubuk, dan kali ini kayu manis bubuknya dipakaikan sedikit lebih banyak. Untuk resepnya masih sama menggunakan resep Apple Pie yang saya posting disini atau dari blognya Yunie. Puff pastrynya saya beli di TBK Belle pada saat kursus Chocolate Modelling. ^^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...