Friday, December 31, 2010

Kaastengel dan Nastar

Untuk tahun baru ada pesanan Kaastengel (Kue Keju) dan Nastar. Senang juga bisa buat sendiri, karena selama ini mama yang selalu buat kue kering. Eh, ternyata rapi juga buatnya dan enak. Cape sih, tapi seneng... hehehe ^^


SELAMAT TAHUN BARU untuk semuanya. Tuhan memberkati di tahun mendatang.

Apple Pie, Sausage Roll, Cheese Roll

Akhirnya terwujud juga untuk membuat Apple Pie tanpa menggunakan Puff Pastry. Nyoba-nyoba resep dari Mbak Dewi Anwar. Masih kaku gitu deh... hehehe, karena baru pertama kali buat. Hasilnya enak tapi terlalu tipis. Gampang juga ternyata membuatnya, jadi lain kali pasti buat lagi. Saya ambil resep kulitnya dari sini (blognya Mbak Dewi Anwar), tapi untuk isinya saya tetap dengan resep saya disini. Ini resep kulitnya...

Kulit Pie
by: Dewi Anwar
Bahan:

•275 gr tepung terigu
•175 gr mentega
•50 gr gula bubuk
•2 butir kuning telur
•1/2 sdt garam
•1/2 sdt vanila
•50 ml air es (atau secukupnya)

Cara Membuat:
1.Aduk semua bahan, dengan pisau pastry ato 2 buah pisau, tuangi air sedikit demi sedikit, aduk sampai adonan kalis.

2.Bulatkan adonan simpan dilemari pendingin + 1 jam, keluarkan.
3.Gilas adonan setebal 1/2 cm, ratakan diatas loyang pie 21cm.
Kali ini saya tidak memakan apple pienya panas-panas, tapi saya masukkan kulkas dulu dan dimakan dengan ice cream vanila dan coklat. Hmmm... yummy rasanya. Jadi dessert deh. Sekalian saya juga nyoba buat sausage roll (roll sosis) dan cheese roll dengan menggunakan puff pastry. Ternyata enak looohhh..... ^^

Thursday, December 30, 2010

Bolu Kukus Lapis Coklat Salut Coklat

Kemarin pada saat libur Natal, saya ke Bandung. Pengen banget kasih kue ke saudara di Bandung. Liat sana sini di dapur. Cuma cukup buat bolu kukus lapis yang kemarin itu pernah saya buat, kalau keluar rumah buat belanja udah ga punya waktu lagi. Selain mudah pembuatannya, bahannya juga ada semua di rumah. Untuk resepnya bisa klik disini. Kali ini ditambahkan dengan chocolate chip dan disalut dengan coklat leleh dan diberi hiasan bunga dan springkles. Cantik jadinya. ^^

Monday, December 27, 2010

Puding Sutera ("\(^o^)/")

Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang.
Puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis dengan perisa coklat, karamel, vanila, atau buah-buahan. Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla. Tepung puding instan memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air panas.
Di Indonesia terdapat berbagai jenis puding rasa tradisional yang memakai kelapa muda, gula merah, santan, tapai ketan hitam, atau campuran daun suji dan daun pandan. Buah-buahan yang dipakai untuk puding misalnya: jeruk, nanas, sirsak, mangga, atau markisa.

Berdasarkan bahan dan cara memasaknya, puding terdiri dari dua jenis:
  • Puding dengan bahan pengental seperti agar-agar, gelatin atau tepung maizena yang dibuat dengan merebus bahan-bahan hingga mendidih
  • Puding berbahan baku telur dan tepung terigu atau tepung beras yang dimasak dengan cara memanggang, mengukus, atau merebus.
Puding roti dengan bahan baku roti tawar merupakan salah satu contoh puding yang dikukus atau dipanggang. Trifle adalah nama untuk puding yang tidak dimasak, dibuat dari kue chiffon yang disusun berlapis-lapis dengan selai sebagai perekat dan ditutup dengan krim kocok.
Puding yang dipanggang atau dikukus sering terlihat mirip kue bolu tapi lebih lembab dan mudah hancur. Puding yang dipanggang atau dikukus menghasilkan potongan yang rapi seperti halnya potongan kue bolu. Sewaktu hendak dihidangkan, puding jenis ini dipotong dengan spatula atau sendok besar.
Puding berasal dari bahasa Perancis, boudin yang berarti "sosis darah", dari bahasa Latin, botellus yang berarti "sosis kecil". Istilah pudding digunakan Eropa abad pertengahan untuk hidangan dari daging yang dibungkus.
Tidak semua puding rasanya manis, suet pudding (puding lemak) adalah jenis puding yang berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak sapi.
Di Britania Raya, istilah pudding sering digunakan untuk hidangan penutup yang dibuat dari telur dan tepung, serta dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.
(Sumber: Wikipedia)
Puding yang satu ini resepnya sudah wara-wiri di milis dari pertengahan tahun, saya juga sudah print resepnya. Resepnya sendiri dari Mbak Yeni Suryasusanti yang pudingnya diberi nama "Puding Sutera Ekonomis". Kenapa disebut ekonomis? Karena pembuatannya gampang dan bahan-bahannya pun tidak terlalu mahal.

Puding Sutera
Bahan

1 kaleng susu kental manis
5 kaleng air (pakai kaleng susu kental manis) - saya pakai merk Indomilk
1 bungkus agar-agar
Sirup ABC squash delight (kira-kira 1/4 botol) - saya pakai merk Indofood
1 kaleng besar cocktail (yang enak merk Delmonte)

Cara Membuat
- Campur susu kental manis, air dan agar-agar. Didihkan. Biarkan uapnya hilang.
- Masukkan cetakan (1 loyang besar atau 25 cup kecil diameter 5cm) yang sudah dibasahi air.
- Biarkan setengah beku, tuangi sirup secukupnya (kalau di cup kecil cukup 1-2 sdm).
- Beri 1 sdm cocktail di atasnya. Tuangi 1 sdm air cocktail. Bekukan.

Ternyata memang enak dan suami suka banget, malah pas udah habis dia nanya "Masih ada ga?" hehehehe.... ^^

Nasi Hainan ~ Nasi Hainam


     Masakan ini merupakan masakan yang dibuat karena ada kaldu ayam dari ayam kukus (seharusnya ayam rebus). Pertama-tama membuat ayam kukus dulu, kaldu yang dihasilkan disisihkan untuk membuat nasi hainan, ayamnya dimakan dengan nasi putih dan emping. Bisa juga nasi hainannya dibuat bersamaan dengan ayam kukus, jadi ayamnya menjadi makanan pendamping. Nasi Hainan kali ini menu pendampingnya adalah acar kuning, telur balado, ayam kukus dan tahu goreng. Nasinya sendiri dibuat seperti membuat nasi biasa, hanya kalau nasi hainan memakai kaldu ayam dan ditambah tumisan jahe dan bawang putih.

Ini asal usulnya yang diambil dari Wikipedia:

Nasi ayam Hainan merupakan masakan Tionghoa yang sering dikaitkan dengan masakan Malaysia atau Singapura, dan juga ditemui di negara berjiran Thailand, serta juga di wilayah Hainan, China. Nasi ayam Hainan yang dinamakan sedemikian karena asal-usulnya dalam makanan Hainan dan pengamalannya oleh populasi orang Tionghoa perantauan bersuku Hainan dalam kawasan Nanyang, versi makanan ini yang didapati di Malaysia/Singapura menggabungkan unsur-unsur masakan Hainan dan Kantonis ditambah lagi dengan citarasa masakan di Asia Tenggara.

Daging ayam disediakan melalui kaedah tradisional Hainan yaitu merebus seluruh seekor ayam dalam pati tulang ayam atau khinzir, menggunakan air rebusan sebanyaknya dan hanya mengisi semula dengan air jika perlu, segalanya menurut citarasa orang Cina terhadap penghasilan "pati asal". Pati ini tidak digunakan untuk penyediaan nasi, yang sebaliknya melibatkan pati ayam yang dihasilkan khususnya untuk tujuan tersebut, maka hasilnya nasi yang berminyak dan berperisa yang kadang-kadang diberi nama "nasi minyak". setengah tukang masak membumbui santan kelapa ke dalam nasi, meniru gaya penyediaan nasi lemak.
 
Orang Hainan lebih gemar ayam yang matang dan gempal untuk memaksimumkan amaun minyak yang diekstrak, maka keluarnya sajian yang lebih kuat rasanya. Lama-kelamaan, sajian ini mulai menerapkan unsur-unsur gaya pemasakan Kantonis seperti menggunakan ayam yang lebih muda untuk daging yang lebih lembut. Dalam satu variasi yang lain, ayam dicelup dalam es setelah dimasak untuk menghasilkan kulit selicin jeli, iaitu Báijī (白鸡) atau "ayam putih", dibanding dengan Lǔjī (|卤鸡, "ayam pati") yang lebih tradisional, juga dikenali sebagai Shāojī (烧鸡) atau "ayam panggang". Di Singapura, di mana arus pemodenan menyukarkan pengekalan dan penyimpanan pati asal jangka masa panjang, daging dimasak melalui perebusan dalam air berperisa bawang putih dan halia, kemudian pati yang dihasilkan digunakan dalam penyediaan nasi dan juga dalam sup yang mengiringinya.

Sajian ini sering dihidangkan beserta cecahan, termasuk saus cili dan serbuk halia. Di Hainan juga sering dihidangkan saus ketiga yang berbumbu saus tiram bercampur dengan bawang putih, manakala kicap pekat lebih diutamakan di Singapura. Versi Singapura bagi cili lebih pedas, mencerminkan pengaruh Asia Tenggara, dan boleh juga melibatkan campuran cili dengan bawang putih. Kebanyakan hidangan nasi ayam ini disajikan dengan irisan timun, yaitu bayangan bagi citarasa orang Cina yang gemar keberbagaian untuk sajian yang lebih lengkap.

Onde-Onde Warna-Warni (aka. Tang Ce ~ Dong Zhi Festival)

     Pada tanggal 22 Desember kemarin adalah hari Makan Onde dalam tradisi Cina. Rame juga pembahasannya di milis NCC, ada beberapa orang yang masih memegang tradisi. Kalau saya dulu taunya setiap tanggal 22 Desember adalah hari Ibu, jadinya harus membuat Onde. Ternyata yang benar adalah tanggal 22 Desember adalah hari Ibu dan bisa juga pada tanggal yang sama adalah hari Makan Onde (Dong Zhi/Tang Ce) dalam tradisi Cina. Tergerak untuk mencari-cari sebenarnya asal usul festival ini apa. Ada beberapa penjelasan dari beberapa website dan kebanyakan adalah penganut agama Budha (mereka masih memegang tradisi).

     Dong Zhi Festival ternyata tidak selalu jatuh pada tanggal 22 Desermber, bisa juga tanggal 21 Desember karena perhitungan tepat festival ini adalah dengan memakai penanggalan Cina bukan penanggalan masehi. Dong Zhi Festival sendiri merupakan festival puncak musim dingin. Berdasarkan penjelasan Ilmu Astronomi, peredaran Matahari sewaktu sampai pada waktu Dong Zhi ini, kebetulan melewati Dong Zhi Dian (Titik Puncak Musim Dingin). Pada waktu ini matahari berada pada posisi titik balik Selatan atau Winter Solstice. Matahari pada saat ini berada pada lintang Selatan 23,5 derajat, dan mulai berbalik ke Utara. Maka, Belahan Bumi Utara & Belahan Bumi Selatan mengalami perbedaan yang amat besar; Di Belahan Bumi Utara siang hari lebih pendek daripada malam hari, sedangkan di Belahan Bumi Selatan siang hari lebih panjang daripada malam hari. (Sumber: http://jindeyuan.org/asal-usul-dong-zhi/index.htm)

     Awal festival ini mulai dirayakan adalah pada masa dinasti Han (206 SM - 220 M) dan berlanjut hingga dinasti Tang dan Song (tahun 618 - 1279). Pada masa dinasti Qing (1644 - 1911) perayaan ini bahkan dianggap sama pentingnya dengan perayaan musim semi. Secara turun - temurun, festival ini menjadi saat berkumpul bagi seluruh anggota keluarga menikmati TangYuan yang pasti setelah makan onde umur kita akan bertambah satu. Ada yang mengatakan apabila umur anda 20 maka makanlah 20 butir + 1 Onde, lucu juga seandainya kakek-kakek atau nenek-nenek yang umur 90th harus menelan 90 butir + 1 butir Onde, + 1 berarti umur kita bertambah satu . (Sumber: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=14269.0)

     Karena hari Makan Onde ini kadang bertepatan dengan Hari Ibu di Indonesia, jadi bisa juga diartikan membuat onde adalah bukti kasih sayang Ibu untuk anak-anaknya. Dalam pembuatan Onde, di dalamnya terdapat kesabaran, ketelitian, dan kegembiraan. Sama halnya seperti seorang Ibu yang mendidik anak-anaknya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

     Onde sendiri di Indonesia bukanlah makanan asing. Di beberapa tempat di Indonesia, onde merupakan makanan khas. Contohnya di Bandung dengan sebutan Wedang Ronde, dimana dibuat bulat-bulat kecil dan bulat besar diisi kacang tanah atau isian lainnya dengan kuah jahe, kuah pandan dan air gula pasir atau gula merah. Onde ini enaknya dimakan panas-panas pada saat cuaca dingin atau tempat-tempat yang udaranya dingin, makanya tidak salah kalau festival makan onde ini dibuat pada saat musim dingin. Kalau menyebut onde, kadang beberapa orang salah mengerti, dikira adalah onde-onde goreng yang isinya kacang hijau halus dan dibalut dengan biji wijen. Ya, hanya persepsi saja yang berbeda.

     Onde terbuat dari tepung ketan. Saya sendiri tidak terpikir untuk membuat onde pada tanggal 22 Desember kemarin. Beberapa hari sebelumnya saya membeli tepung ketan di sebuah supermarket karena memang mau membuatnya kapan saja dan sudah kangen mau makan onde. Ternyata pas tanggal 22 baru teringat kalau ada hari Onde, jadi dipakai tepung ketannya. Tepung ketan sekarang sudah ada yang dari Thailand (apa sudah dari dulu ya??). Saya juga sudah coba yang pakai tepung ketan dari Thailand, ternyata lebih kenyal. Di bawah ini resep yang selalu saya buat.

Onde-Onde Warna-Warni
Bahan:
Onde:
500 gr tepung ketan putih
2 sdm sagu
200 ml air panas
pewarna merah, hijau
2000 ml air untuk merebus

Isi:
100 gr kacang tanah
3 sdm air gula - diambil dari kuah gula

Kuah:
250 gr gula pasir atau 250 gr gula merah
2000 ml air
10 lb daun pandan - potong kecil
4 ruas jahe - bakar dan kupas kulitnya

Cara membuat:
Kuah:
  • Panaskan 1750 ml air bersama 8 lembar daun pandan.
  • Panaskan 250 ml air dengan gula, jahe dan daun pandan sampai gula cair dan agak kental.

Isi:
  • Kacang tanah disangrai lalu ditumbuk.
  • Siram kacang tanah tumbuk dengan air gula.

Onde:
  • Sagu dicairkan menjadi aci dengan cara mencampurkan sagu dengan air panas - tunggu sampai agak dingin
  • Masukkan tepung ketan putih kedalam wadah lalu siram dengan aci dan air. Uleni sampai bisa dipulung.
  • Bagi adonan menjadi 3 bagian. 1 dibiarkan putih, 1 diberi pewarna hijau dan 1 lagi diberi pewarna merah.
  • Pulung-pulung adonan berbentuk bulat kecil dan ada juga yang diberi isi sampai adonan habis.
  • Panaskan air sampai mendidih, lalu masukkan ondenya. Rebus sampai onde mengapung, angkat.

Penyajian:
  • Siapkan mangkuk.
  • Masukkan air gula dan air pandan lalu masukkan onde yang sudah direbus.
  • Siap disajikan.

Tips:
  1. Kalau adonan onde terlalu lembek tambahkan tepung ketannya lagi, kalau masih keras tambahkan air atau aci.
  2. Pada saat memulung adonan onde, supaya tidak menempel, beri tepung ketan pada wadah.
  3. Kuah bisa juga dibuat air jahe secara terpisah, jadi pada saat penyelesaian ada 3 air yaitu air gula, air pandan dan air jahe.
  4. Kalau suka, bisa juga ditambah kacang tanah sangrai dan susu kental manis.


Lain kali mau buat lagi walaupun bukan hari Makan Onde, karena ini merupakan penganan yang menjadi favorit keluarga. Satu lagi cerita dari teman di milis, cuaca pada saat Imlek akan sama dengan cuaca hari Makan Onde ini. ^^

Thursday, December 16, 2010

Bubur Candil Sederhana

Kenapa disebut sederhana?? Karena hanya menggunakan 2 bubur, dari yang biasanya lebih dari 2 macam bubur. Hehehe.... Kali ini hanya menggunakan bubur sumsum dan biji salak. Tapi rasanya tetap nendang dan enak. Kali ini saya hanya posting resep biji salaknya, untuk resep bubur sumsum bisa dilihat disini.

Biji Salak
Bahan:
250 gr ubi merah - kukus sampai lunak
150 gr tepung sagu
air untuk merebus
250 gr gula merah
300 ml air
2 lembar daun pandan
3 sdm gula pasir
santan secukupnya

Cara membuat:
1. Hancurkan ubi merah yang sudah dikukus lalu campur dengan tepung sagu - pulung-pulung hingga berberntuk bulat atau sesuai selera
2. Rebus campuran ubi merah dan sagu sampai matang - angkat dan tiriskan
3. Rebus gula merah, air, daun pandan dan gula pasir sampai gula larut
4. Campur antara biji salak dengan air gula merah
5. Pada saat akan dimakan, beri santan

Kalau mau dijadikan bubur candil sederhana, tambahkan bubur sumsum (tanpa air gula merah). Jadilah penganan yang enak, nikmat dan mengenyangkan. ^^

Bubur Sumsum Hijau

Entah kenapa saya lagi kepengen banget makan bubur sumsum. Penganan ini adalah penganan tradisional khas Indonesia. Dibuat dari tepung beras dan santan lalu diberi kuah air gula merah. Dulunya saya sempat berpikir kalau penganan ini susah membuatnya, tapi waktu itu diberi resepnya oleh cici sepupu, ternyata gampang.... hahahaha.... :))

Saya beberapa kali membuatnya, awalnya terlalu keras karena terlalu banyak tepung beras. Lama-kelamaan saya tahu seberapa takarannya dan hasil akhirnya. Ini resep yang saya buat hasil dari modifikasi dan eksperimen (cieileh bahasanya....)

Bubur Sumsum Hijau
Bahan:
2 sdm tepung beras
600 ml santan (tidak usah yang kental)
1/2 sdt garam
4 lembar daun pandan - potong kecil
1 sdt pasta pandan
100 gr gula merah
2 sdm gula pasir
100 ml air

Cara membuat:
1. Rebus santan, 2 lembar daun pandan dan garam sampai setengah matang - biarkan sampai dingin
2. Campur tepung beras dan santan lalu rebus sampai mendidih lalu masukkan pasta pandan, aduk rata - biarkan sampai dingin dan mengeras
3. Rebus gula merah, air dan gula pasir sampai gula mencair - sisihkan
4. Letakkan bubur di atas mangkok lalu siram dengan air gula merah

Bisa juga dimodifikasi dengan cara menambahkan nangka pada rebusan air gula merah. Pasta pandan bisa diganti dengan air pandan, tapi sedikit rada ribet cara membuatnya, biasanya dengan cara menumbuk daun pandan. Dengan resep ini, sangat mudah dan tidak ribet. ^^

Garlic Cheese Bread aka Roti Kering Keju Bawang Putih

Pembuatan roti kering ini sebenarnya tidak disengaja. Bulan lalu di Hypermart menjual cream cheese dengan harga murah. Saya beli cukup banyak juga, tapi ternyata saya tidak melihat-lihat lagi saya membeli garlic cream cheese. Saya taruh terus di kulkas, bingung juga mau dibuat apa.

Aha.... *^^* Saya mendapatkan ide... Saya mau buat roti panggang kering dengan dioles cream cheese ini. Saya beli 2 bungkus roti tawar kotak, saya bagi dua lalu dioles dengan garlic cream cheese dan ditaburi oregano (yang biasa dipakai untuk spaghetti - ada banyak di rumah). Setelah matang, rasanya enak banget, ga kalah sama yang dijual di restaurant-restaurant. ^^

Karedok aka Keredok

Karedok atau keredok adalah makanan khas daerah di Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sebagai berikut antara lain ketimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Sedangkan sausnya dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, terasi. (wikipedia)
Karedok ini adalah makanan khas dari daerah Sunda. Biasanya kalau kita masuk ke restaurant sunda pasti ada menu ini. Karedok memakai bahan yang mentah, kecuali kacangnya yang digoreng untuk bumbu kacang. Sepertinya orang Sunda paling senang makan makanan yang masih mentah, sayur apa aja bisa dimakan sebagai lalapan. Karedok ini seperti gado-gado atau pecel, tapi bedanya hanya sayurannya, gado-gado atau pecel menggunakan sayuran matang sedangkan karedok menggunakan sayuran mentah.

Awalnya saya sendiri sedikit aneh dengan karedok karena memakai sayuran mentah. Akhirnya setelah saya mencoba, sekarang malah jadi makanan favorit. Ada beberapa orang memang tidak suka dengan karedok, rata-rata orang Jawa dan orang yang tidak suka dengan sayuran mentah. Tapi coba deh.... pasti ketagihan. Dibawah ini resepnya, dan maaf banget lupa dari mana saya dapat resepnya.

Karedok
Bahan:
15 lembar kol
10 kacang panjang
5 terong bulat
1 cup kecambah
5 buah timun
kemangi, sebanyak disukai --> saya pakai banyak karena suka banget

Bumbu:
1 cup kacang tanah goreng
4 cabe rawit - bisa ditambah
1 sdm gula merah
2 sdm air asam
1.5 sdm kencur bubuk - saya pakai kencur asli kira2 2 ruas
garam, sesuai selera
2 sdm air matang

Tambahan:
bawang goreng

Cara membuat:
1. Kecuali kemangi, iris atau potong sayur sekitar 1 cm, cuci, tiriskan
2. Bumbu: haluskan semua bumbu, beri air lalu aduk
3. Tata sayur diatas piring lalu siramkan bumbu dan taburi bawang goreng

Sebenarnya semua serba kira-kira, jadi kalau misalnya ada yang kurang, bisa ditambah. Atau mungkin ada mau menambahkan sayurannya, bisa juga. Harus pakai kemangi ya.... karena itu yang membuat jadi wangi dan harum. ^^

Bolu Kukus Lapis Coklat


Sekali lagi membuat sajian yang resepnya diambil dari http://www.lezatgrup.com/ dengan nama Cake Lapis Coklat. Cara membuatnya gampang dan bahan-bahannya mudah didapatkan di rumah. Sekalian saya mencoba pinggan yang saya baru beli. hehehehe....

Bolu Kukus Lapis Coklat
Modified by Me

BAHAN :
- Tepung terigu Bogasari Segitiga Biru 60 gram
- Tepung maizena 10 gram
- Baking powder 1/4 sendok teh
- Susu bubuk 20 gram
- Telur ayam 3 butir
- Gula halus 100 gram
- Cake emulsifier 1/2 sendok teh
- Garam 1/4 sendok teh
- Margarin 50 gram, cairkan
- Cokelat bubuk 1/4 sendok teh
- Coklat meises 250 gram

HIASAN:
- Cokelat masak pekat 250 gram, lelehkan
- Plastik icing warna biru, cetak bentuk bunga

CARA MEMBUAT:
1. Kocok telur bersama gula, cake emulsifier dan garam hingga kental dan mengembang.
2. Masukkan margarin cair, lalu tambahkan tepung terigu yang telah dicampur dengan maizena, baking powder dan susu bubuk, aduk rata.
3. Bagi adonan menjadi 2 bagian, satu bagian tambahkan cokelat bubuk, aduk rata.
4. Tuang sebagian adonan putih ke dalam loyang kotak (18 x 18 x 4 cm) yang telah dioles margarin dan ratakan. Kukus selama 10 menit hingga matang, angkat. Taburi coklat meises. Tuang sebagian adonan cokelat, kukus kembali selama 10 menit. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis. (pada pengukusan terakhir kukus selama 25 menit hingga matang, angkat)
5. Keluarkan cake dari loyang, lalu cetak bentuk hati (sesuai selera), hias atasnya cokelat leleh dan bunga plastik icing.
6. Sajikan.

Saya modifikasi sedikit untuk memudahkan. Saya tidak pakai hiasan berupa coklat leleh, tapi saya ganti dengan menaburkan coklat meises di antara lapisannya. Karena saya memakai loyang ukuran 30x18 cm, jadi adonannya terlalu tipis dan hasilnya tidak terlalu rapi. Untuk berikutnya sepertinya harus membuat 2 atau 1 1/2 resep untuk loyang 30x18 cm. ^^

Nasi Tim Wortel

Saya dapatkan resep ini dari http://www.lezatgrup.com/ dengan judul "Tim Wortel Ayam". Kenapa saya tertarik dengan resep ini? Kesatu, karena adanya pemakaian wortel, jadi ada campuran antara sayur dan daging. Kedua, tidak digoreng. Saya modifikasi resep ini menjadi nasi tim, yaitu ditambahkan dengan tumisan ayam kecap. Rasanya enak dan pastinya kalau ada anak, makanan ini bisa membuat dia mau makan sayuran.

Resep di bawah ini adalah resep asli dari lezatgrup. Saya hanya menambahkan tumisan ayam fillet, jamur hioko, bawang putih, dan kecap. Kalau mau ditambahkan dengan telur rebus juga boleh, pastinya lebih bervariasi dan lebih enak.

Tim Wortel Ayam
BAHAN:

- Beras 100 gram, cuci bersih
- Wortel 50 gram, blender dengan 250 ml air kaldu ayam
- Merica bubuk 1/4 sendok teh
- Garam 1/2 sendok teh
- Wortel 50 gram, serut
- Daging ayam giling 100 gram
- Bawang Bombay 25 gram, cincang kasar
- Bawang putih 1 siung, cincang halus
- Margarin 1 sendok makan
- Telur ayam 1 butir, kocok
- Bumbu kaldu bubuk instan 1/2 sendok teh

CARA MEMBUAT:
1. Rebus cairan wortel bersama merica dan garam hingga mendidih, lalu masukkan beras, masak hingga cairan meresap, angkat.
2. Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang Bombay hingga harum, lalu masukkan daging ayam dan bumbui kaldu bubuk, aduk hingga berubah warna, angkat.
3. Setelah agak dingin, campur aronan nasi dengan tumisan ayam, wortel parut dan telur ayam, aduk hingga tercampur rata.
4. Tuang adonan dalam mangkuk tahan panas yang telah dioles margarin / almunium foil, lalu tutup permukaan mangkuk dengan almunium foil dan tim selama 25 menit hingga matang, angkat. --> saya hanya menggunakan mangkok yang biasa dipakai untuk nasi tim lalu dikukus tanpa aluminium foil dan sebelum dikukus setiap mangkok ditambahkan dengan air kaldu ayam sebanyak 2 sendok sayur.

Karena keburu habis jadinya foto seadanya. Hehehe.... Itu juga pas keingetan. Ya, kira-kira seperti itu hasil jadinya. ^^

Wednesday, December 8, 2010

Tiramisu Cup

Tiramisu adalah cake asal Italia yang biasanya dihidangkan untuk dessert. Saya suka sekali dengan Tiramisu. Awal mencoba adalah pada saat ulang tahun teman saya di salah satu restaurant di Taman Ria Senayan. Rasanya sungguh berbeda dan semenjak itu saya suka sekali dengan Tiramisu. Kalau di restaurant tersebut (dan mungkin dari aslinya seperti itu), dibawahnya disiram dengan rhum (alchoholic liquor) jadi rasanya bercampur antara manis dan pahit. Saya iseng-iseng ambil asal-usul Tiramisu dari Wikipedia.

     Tiramisù (Tiramesù) adalah kue keju khas Italia dengan taburan bubuk kakao di atasnya. Kue ini merupakan hidangan penutup yang dimakan dengan sendok, sehingga digolongkan ke dalam hidangan "al cucchiaio" ("dengan sendok").
     Kue ini tidak dibuat dari adonan dan tidak dipanggang. Bahan dasarnya adalah biskuit yang sudah direndam ke dalam larutan kopi dan keju mascarpone. Biskuit disusun dan dilapisi dengan krim kocok sebelum didinginkan di dalam lemari es supaya bentuk kue tidak hancur sewaktu dihidangkan.
     Ciri khas kue ini adalah perpaduan tekstur kue yang lembut dengan rasa kopi dan keju yang kuat. Biskuit yang disebut biskuit Savoiardi, telur ayam, gula, kopi, dan bubuk kakao adalah bahan utama bagi resep asli tiramisu. Menurut resep aslinya, kue ini berbentuk bundar, dan tidak dicampur minuman beralkohol (rum, anggur Marsala, atau konyak) karena awalnya dibuat untuk anak-anak dan orang tua.

     Asal-usul dan pencipta tiramisu sering menjadi bahan perdebatan, tapi diperkirakan sebagai kue penemuan baru. Tiramisu tidak disebut-sebut dalam literatur kuliner hingga tahun 1983. Dalam buku La marca gastronomica terbitan tahun 1998, Fernando dan Tina Raris menulis bahwa tiramisu adalah kue penemuan baru. Walaupun demikian, keduanya menyebut bahwa resep tiramisu mirip dengan resep kue hidangan penutup yang dimuat di buku masak Yunani. Selain itu, Fernando dan Tina Raris mengutip artikel yang menyebut tiramisu diciptakan di kota Treviso pada tahun 1971.
     Berbagai literatur kuliner, termasuk majalah kuliner Vin Veneto terbitan tahun 1981, Giuseppe Maffioli dan Annibale Toffolo menyebut ahli kue Roberto Linguanotto (Loly Linguanotto) dari rumah makan "Le Beccherie" di Treviso sebagai pencipta tiramisu. Kisah lain mengatakan kue ini berasal dari kota Siena. Sejumlah ahli kue mengatakan tiramisu dibuat sebagai penghormatan bagi Cosimo III yang datang mengunjungi kota Siena.
Ini adalah kali kedua saya membuat Tiramisu (gambar terlampir di bawah). Pertama kali membuat saya menggunakan mika yang dibentuk bulat dan memakai bolu coklat. Untuk yang kali ini, saya menggunakan cup untuk puding dan lady finger. Tentunya lebih gampang menggunakan cup dan lady finger, tidak memakan banyak waktu untuk membuat bolu dan menyiapkan mikanya.

TIRAMISU
Sumber: Kursus Cheesecake & Tiramisu NCC
Bahan:
250 gr keju mascarphone
300 ml whipped cream
100 gr gula bubuk
½ sdt esence vanilli

4 btr kuning telur
50 gr gula kastor

Bahan lain:
2 sdm kopi instan, cairkan dengan
150 ml air hangat
1 sdm gula pasir
150 ml kahlua / rhum (bila suka)
20 bh lady finger atau sponge cake coklat 3 lembar ukuran 22x22x3cm

Garnish:
Whipped cream dan coklat bubuk secukupnya

Cara membuat:
  • Kocok keju mascarphone, sisihkan.
  • Kocok whipped krim dan gula bubuk hingga kental dan kaku. Sisihkan dalam kulkas agar tidak meleleh.
  • Kocok kuning telur, gula kastor, dan vanilli hingga kental, lalu lanjutkan mengocok di atas air mendidih (kocok tim) hingga telur hangat. Angkat, teruskan mengocok hingga telur kembali dingin. Matikan mikser.
  • Keluarkan whipped cream dari dalam kulkas. Masukkan keju mascarphone yg sudah dikocok, aduk rata (atau kocok dengan mixer speed 1), tuangkan pula kocokan kuning telur, aduk hingga rata benar.
  • Ditempat lain, campur gula, air kopi, dan rhum (optional), aduk rata, sisihkan.

Penyelesaian :
  • Siapkan loyang bongkar pasang atau gelas saji, susun lady finger (ato cake coklat sesuai selera) di bagian dasar hingga rata, perciki dengan cairan kopi hingga lembab. Tuangkan adonan mascarphone, ratakan.
  • Susun lagi lady finger, seperti paling bawah tuang lagi dengan adonan mascarphone.
  • Buat dua atau tiga susun paling atas, hias dengan whipped krim, lalu ayakkan coklat bubuk.
  • Bekukan dalam kulkas selama 4 jam.
Saya memodifikasi dengan cara menggunakan keju mascarpone bubuk dengan perbandingan 50 gram mascarpone bubuk dan 300 ml whipcream, dikocok berbarengan. Karena pada pembuatan pertama dirasa sangat manis, jadi kali ini saya mengurangi gulanya, gula bubuknya menjadi 50 gram saja. Hasilnya tidak terlalu manis dan rasanya pas sekali. Karena ini untuk konsumsi sendiri, jadi ga dihias sama sekali. Semuanya diatur dengan menggunakan sendok makan. Tapi hasilnya tetep enak. ^^

Monday, December 6, 2010

Butter Cheese Cake

Demi menghabiskan cream cheese yang sudah mau habis masanya, maka dibuatlah Butter Cheese Cake ini. Sebenarnya resep cake ini sudah lama saya bukukan dan saya dapatkan dari web NCC yang dibuat oleh Ibu Fatmah. Namun karena sudah berada di paling belakang dari buku, jadi sering tidak terlihat. Kali ini pada saat mau menghabiskan cream cheese maka buku resep dibuka-buka lagi dan dicari resep yang kira-kira bahannya ada lengkap. Dan ternyata saya dipertemukan dengan cake ini. Here is the recepie....

Butter Cheese Cake
By: Fatmah Bahalwan
Bahan A:

225 gr tepung terigu
1 ½ sdt baking powder
¼ sdt garam

Bahan B:
200 gr mentega
175 gr cheese cream
½ sdt kulit jeruk lemon parut
175 gr gula pasir
5 btr kuning telur

Bahan C:
5 btr putih telur
1 sdt air jeruk lemon

Cara membuatnya:
- Siapkan 6 loyang tulban mini, poles mentega dan taburi tepung terigu.
- Kocok mentega dan cheese cream hingga mengembang sekali dan pucat, masukkan gula pasir sambil tetap dikocok.
- Masukkan kuning telur dan kulit jeruk, sambil tetap dikocok hingga tercampur rata.
- Tuang campuran bahan A ke dalam adonan mentega, aduk rata. Sisihkan.
- Kocok bahan C hingga kaku, lalu secara bertahap campurkan ke dalam adonan mentega, aduk rata.
- Tuang adonan kedalam loyang, panggang dalam oven suhu 180’C selama 30 menit atau hingga matang.

Saya membuat 1 2/5 resep dan tidak memakai loyang melainkan menjadikannya cupcake. Saya juga menambahkan keju parut di dalam adonan dan taburan. Rasanya buat saya enak, ada rasa keju tapi campur dengan rasa lemon yang segar. ^^

Mie Godog ala Jessi

Mie Godog ini dibuat dari sisa bahan dari mee laksa. Sebenarnya mau membuat mie goreng, tapi saya lagi sakit batuk dan rasanya bosen digoreng terus. Ternyata enak juga loh dibuat seperti ini. Saya coba buat kira-kira resepnya ya....

Mie Godog ala Jessi
Bahan:
1 bungkus Hokkien Mie
2 bakso ikan - potong tipis
1 otak-otak goreng pipih - potong kecil dan tipis
taoge secukupnya
10 pcs udang kupas - kalau mau lebih banyak juga enak
2 siung bawang putih - cincang kasar
2 sdm minyak goreng
daun bawang secukupnya, potong kecil - disini saya tidak pakai
Garam, merica, kaldu ayam bubuk, minyak ikan, kecap asin secukupnya
angciu/arak putih secukupnya - optional
200 ml air
1 sdm maizena

Cara Membuat:
- Tumis bawang putih, lalu masukkan bakso ikan, udang dan otak-otak. Tumis sampai agak matang.
- Masukkan air lalu mie, taoge dan daun bawang.
- Setelah air mendidih, masukkan bumbu seperti garam, merica, kaldu ayam bubuk, minyak ikan, kecap asin dan angciu.
- Aduk rata, cicipi. Lalu masukkan maizena yang telah dilarutkan dengan sedikit air.
- Angkat dan sajikan.

Kalau mau ditambahkan bahan-bahan lain juga bisa dan pastinya tambah enak, lebih banyak isinya. ^^

Mee Laksa ala Jess

Karena kangen sama makanan bernama Mee Singapore yang saya dan suami makan di Singapore, maka saya membuatnya sendiri di rumah. Belum expert, jadi masih mencoba dengan menggunakan bumbu Laksa jadi merk "Home Gourmet" (saya lupa foto). Walaupun menggunakan bumbu jadi, tetap harus ditambahkan beberapa bahan lain, seperti santan kental (dari 1/2 kelapa parut), kaldu udang, dan bahan pelengkap lainnya seperti taoge, bakso ikan, otak-otak goreng dan mee. Mee disini saya menggunakan mie Hokkien yang besar-besar. Rasanya sih kurang mantap. Mungkin untuk berikutnya saya mau coba dengan bumbu yang saya racik sendiri. ^^
Laksa adalah makanan berjenis mi yang ditaruh bumbu dengan kebudayaan Peranakan, yang digabung dengan elemen Tionghoa dan Melayu. Laksa mempunyai beberapa jenis, yang paling dikenal adalah yang berjenis Laksa Penang, bentuk mi-nya bulat putih dan sedikit tebal. Di Indonesia juga terdapat beberapa jenis laksa seperti Laksa Bogor dan Laksa Betawi. Nama Laksa diambil dari bahasa Sanskerta yang mempunyai arti banyak, menunjukkan bahwa mi Laksa dibuat dengan berbagai bumbu. (sumber: Wikipedia)

Apple Pie ~ Pai Apel


Awal bulan Desember dibuka dengan Apple Pie (lagi). Sepertinya ini menjadi menu wajib setiap bulan. Untuk kali ini apelnya menggunakan Apel USA Ambrosia. Beli apelnya di All Fresh Kelapa Gading. Apelnya manis tapi ada sedikit asam dan cukup keras, jadi tidak cepat hancur pada saat dimasak. Saya juga sengaja memotong kotak agak besar, jadi tidak hancur pada saat ditumis. Saya tumis sampai airnya susut lalu baru masukkan kayu manis bubuk, dan kali ini kayu manis bubuknya dipakaikan sedikit lebih banyak. Untuk resepnya masih sama menggunakan resep Apple Pie yang saya posting disini atau dari blognya Yunie. Puff pastrynya saya beli di TBK Belle pada saat kursus Chocolate Modelling. ^^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...